lirik lagu maula ya sholli wasallim daiman abada arab

DownloadLagu Maula Ya Sallim MP3 (4.71 MB) Gratis, Unduh Maula Ya Sallim mp3 kualitas terbaik dengan download tercepat. maula ya sholli wasallim (LIRIK) cover by (Mohamed Youssef & Muhamed Tarek) 3.34 MB • 03:39. Mawlaya (Burdah) - Ayisha Abdul Basith | Animation 4K. 2.93 MB • 03:12. Maula Ya Sholli Wasalim Daaiman Abada || 8 Jam maulaya sholli wasallim (LIRIK) cover by (Mohamed Youssef & Muhamed Tarek) MAULA YA SHOLLI WASALIM (Lirik Arab, Latin & Terjemahan) Cover by Wina Assuban. Ghiyats smile. DOWNLOAD. Sholawat TERBARU! Sholawat Burdah (Maula ya Sholli) By Naziech Zain. Nazich Zain. DOWNLOAD. Sholawat - Maula ya sholli wa sallim da iman abada. mukhlis al Maulaya sholli wasallim. C E Gm F Eb Bb Chords for MENYEJUKAN HATI Sholawat Burdah Maula ya salli wa sallim daiman abada Lirik Terjemahan with song key BPM capo transposer play along with guitar piano ukulele. Lirik Lagu dan Chord Gitar Super Girlies - Cinta Karet Lirik Lagu dan Chord Gitar Super Girlies - Sholawat Badar. Doa "Allahumma Inna Nas'aluka Salamatan Fiddin" Arab dan Artinya lafadz arab wa barokatan firrizqi, wa taubatan qoblal maut, warohmatan 'indal maut, wa maghfirotan ba'dal maut Allahumma hawwin 'alaina fii sakarotil maut Lirik Maula Ya Sholli Wasallim Daiman Abada Ustadz Abdul Somad Arab dan Artinya. Lirik Birosulillahi wal Badawi Arab Ya Allah tunjukkan kami jalan yang lurus, jalan para wali abdal dan ahli ibadah" Allahummahdina ath-thariqal mustaqim , Thariqal ashfiya-i wadzdzakirin. "Ya Allah tunjukkan kami jalan yang lurus, jalan para sufi dan ahli dzikir" Baca juga: Lirik Sholawat Luthf Doa dan Sajungan Nabi Muhammad SAW, Lengkap Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya Hủy Hợp Đồng Vay Tiền Online. Maulaya Sholli Wasallim Daiman Abada Lirik Text Arab مَوْلَايَ صَلِّي وَسَلِّمْ دَائِمًا أبَدَآ ¤ عَلَى حَبِيْبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ هُوَ الْحَبِيْبُ الَّذِي تُرْجَى شَفَاعَتُهُ ¤ لِكُلِّ هَوْلٍ مِنَ الْأهْوَالِ مُقْتَحِمِ يَا رَبِّى بِالْمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا ¤ وَ اغْفِرْ لَنَا مَا مَضَى يَا وَاسِعَ الْكَرَمِ يَا اللهُ يَا مُحَمَّدْ يَا أبَا بَكْرٍالصِّدِّيْقِ ¤ يَاعُمَرُ عُثْمَانُ يَا علِيٌّ فَاطِمَةٌ بِنْتِ الرَّسُوْلِ قصيدة البردة للشيخ محمد البوصيری نوار الله ضريحه ۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰۰ أمن تذکر جيران بذی سلم مزجت دمعا جری من مقلة بدم Amin tadzakkuri jîrônin bidzî salami Mazajta dam’ân jarô min muqlatin bidami Apakah karena teringat tatangga yang tinggal di “Dzi Salam”. Sehingga engkau cucurkan airmata bercampur darah yang mengalir dari matamu ام هبت الريح من تلقاء گاظمة وأومض البرق فی الظلماء من إضم Am habbatir-rîhu min tilqô-i kâdhimatin Wa awmadlol barqu fîdh-dholmâ-i min idlomi Ataukah karena tiupan angin kencang yang berhembus dari arah “Kazhimah”. Atau karena sinar kilat yang membelah kegelapan malam dari Gunung “Idham” فما لعينيك إن قلت اکففا همتا وما لقلبك إن قلت استفق يهم Famâ li’ainaika in qulta-kfufâ hamatâ Wa mâ liqolbika in qulta-stafiq yahimi Kenapakah kedua matamu tetap mencucurkan air mata, walaupun telah engkau katakan “Tahanlah.. jangan menangis”. Dan mengapa hatimu tetap resah dan gelisah padahal telah engkau katakan kepadanya “Tenanglah.. jangan gelisah” أيحسب الصب أن الحب منگتم ما بين منسجم منه ومضطرم Ayahsabush-shobbu annal hubba munkatimun Mâ baina munsajimin minhu wa mudlthorimi Apakah orang yang dimabuk cinta menyangka, bahwa cinta kasih dapat disembunyikan dibalik cucuran airmata & kegelisahan jiwa? لولا الهوی لم ترق دمعا علی طلل ولا أرقت لذکر البان والعلم Laulâl hawâ lam turiq dam’ân alâ tholalin Wa lâ uriqta lidzikril bâni wal alami Jikalau tidak karena dalamnya cinta, tidaklah akan bercucuran airmata diatas kesan-kesan kampung kekasih. Dan tidaklah engkau dapat tidur karena terkenangkan pohon “Al-Baan” dan Gunung “Al-Alam” فگيف تنکر حبا بعدما شهدت به عليك عدول الدمع والسقم Fakaifa tunkiru hubbân ba’da mâ syahidat Bihî alaika udûlud-dam’i wassaqomi Maka bagaimana hendak disembunyikan cinta kasih itu setelah menaikan saksi menyatakan kasih. Dengan kasih diatas semua itu oleh saksi saksi yang adil ialah air mata dan badan yang menderita menanggung rindu. واثبت الوجد خطی عبرة وضنی مثل البهار علی خديك والعنم Wa atsbatal wajdu khoththô abrotin wa dlonâ Mitslal bahâri alâ khoddaika wal anami Dan rindumu sudah tak dapat disembunyikan lagi, bila telah terukir di kedua pipimu kesan merah cucuran airmata. Laksana ranting “Anam” yang bercucuran dua dan bila tubuhmu kurus karena gelisah نعم سری طيف من أهوی فأرقنی والحب يعترض اللذات بالألم Na’am sarô thoifu man ahwâ fa-arroqonî Wal hubbu ya’taridlul-ladzdzâti bil alami Na’am, dikeheningan malam khayalanku jauh melayang kepada kekasih, sehingga ingin tidur pun susah; Begitulah sebenarnya cinta apabila telah bertapak didalam hati, ia akan menukarkan segala kelezatan menjadi derita يالائمی فی الهوی العذري معذرة منی إليك ولو أنصفت لم تلم Yâ lâ-imî fîl hawâl udzriyyi ma’dzirotan Minnî ilaika walau anshofta lam talumi Wahai orang yang mencelaku, tentang cintaku. Sepatutnya orang yang dimabuk cinta ini dimaafkan saja atas keterlanjurannya; Seandainya engkau menyadari tentang derita orang yang bercinta sudah pasti engkau tidak akan mencelanya عدتك حالي لا سری بمستتر عن الوشاة ولا دائي بمنحسم Adatka hâliya lâ sirrî bimustatirin anil wusyâti walâ dâ-î bimunhasimi Sebenarnya keadaanku jelas dihadapanmu dan sudah tidak ada satu rahasia pun yang masih tersembunyi; Dari mata orang orang yang mencelaku, sebagaimana derita cintaku tidak pernah berkurang محضتنی النصح لکن لست اسمعه إن المحب عن العذال فی صمم Mahhadltanîn-nush-ha lâkin lastu asma’uhû Innal muhibba anil udzdzâli fî shomami Engkau bersungguh-sungguh memberikan nasihat kepadaku, namun aku aku masih tidak mau mendengarnya, begitulah orang yang dimabuk cinta sudah menjadi tuli dari celaan إنی اتهمت نصيح الشيب فی عذلی والشيب ابعد فی نصح عن التهم Innî ttahamtu nashîhasy-syaibi fî adzalî Wasysyaibu ab’adu fî nush-hin anit-tuhami Aku masih curiga terhadap nasihat uban yang putih di kepalaku; padahal kedatangan uban itu sepatutnya sudah tidak perlu dicurigai فإن امارتی بالسوء مااتعظت من جهلها بنذير الشيب والهرم Fa-Inna ammârotî bissû-i mâtta’adhot Min jahlihâ binadzîrisy-syaibi wal haromi Sesungguhnya nafsu amarah yang bertapak di lubuk hatiku masih belum mau menerima nasihat; karena bodohnya terhadap nasihat yang dibawa oleh uban dan ketuaan ولا اعدت من الفعل الجميل قری ضيف الم برأسی غير محتشم Walâ a’addat minal fi’lil jamîli qirô Dloifin alamma biro,sî ghoiro muhtasyimi Kelihatannya, diriku masih belum mempersiapkan apa apa amal sholeh untuk merayakan tetamu uban; Yang telah lama bertapak dikepalaku dan tampaknya tetamu itu sudah tidak mau beredar dari situ لو کنت اعلم انی ما اوقره گتمت سرا بدالی منه بالگتم Lau kuntu a’lamu annî mâ uwaqqiruhû Katamtu sirron badâlî minhu bil katami Seandainya aku tahu bahwa aku belum dapat menghormati tetamu tadi uban; sudah tentu uban itu akan kututupi dengan warna inai, من لی برد جماح من غوايتها گما يرد جماح الخيل باللجم Man lî biroddi jimâhin min ghowâyatihâ Kamâ yuroddu jimâhul khoili billujumi Siapakah kiranya yang dapat menolongku untuk mengawal keganasan nafsu; sebagaimana kuda yang garang itu dapat dikawal dengan tali hidungnya فلا ترم بالمعاصی گسر شهوتها إن الطعام يقوی شهوة النهم Falâ tarum bil ma’âshî kasro syahwatihâ Innath-tho’âma yuqowwî syahwatan-nahimi Maka janganlah kau sekali-kali mengharapkan nafsu itu dapat dikalahkan dengan memperturutkan kehendaknya; Bagaikan makanan tidak akan dapat memuaskan nafsu makan, bahkan ia akan ketagihan bila diberi makan والنفس گالطفل إن تهمله شب علی حب الرضاع وإن تفطمه ينفطم Wannafsu kaththifli in tuhmilhu syabba alâ Hubbir-rodlô’i wa in tafthimhu yanfathimi Dan nafsu itu seperti kanak kanak jika engkau biarkan ia aka terus menyusu sampai tua, suka menyusu tetapi jika engkau berhentikan, ia akan berhenti فاصرف هواها وحاذر ان توليه إن الهوی ما تولی يصم او يصم Fashrif hawâhâ wa hâdzir an tuwalliyahû Innal hawâ mâ tawallâ yushmi aw yashimi Maka kendalikanlah hawa nafsumu dan jangan diberikan kesempatan kepadanya untuk menguasai engkau; karena jika ia berkuasa, sudah pasti ia akan membutakan dan menulikanmu وراعها وهي فی الأعمال سائمة وإن هي استحلت المرعی فلا تسم Warô’ihâ wahya fîl a’mâli sâ-imatun Wa in hiya-stahlatil mar’â falâ tusimi Jagalah nafsumu baik baik walaupun ia telah berlegar dalam ruang ketaatan; karena bila ia sudah menguasai suasana ia akan memesongkan tujuan ketaatan. Maka jangan engkau lengah dari menguasainya گم حسنت لذة للمرء قاتلة من حيث لم يدر أن السم فی الدسم Kam hassanat ladzdzatan lil mar-i qôtilatan Min haitsu lam yadri annas-summa fîd-dasami Berapa banyak ia telah menipu orang. Ia menyajikan makanan yang kelihatannya segar, padahal didalamnya ada racun yang membunuh; Bukankah racun selalu diletakkan pada makanan yang lezat lezat.. *** teks diatas adalah diantara petikan teks Qosidah Burdah karya Al-Imam Syarafuddin Abu Abdillah Muhammad bin Zaid al-Bushiri Imam Al-Bushiri Mohon maaf jika ada ksalahan penulisan atau yg lainnya mohon dikoreksi. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID JdTOrYKi-BwAB9OTg33okUVhJe7lNa8GD8ItgCZHw2-MTd1F9MUhzg==

lirik lagu maula ya sholli wasallim daiman abada arab