standar fcr tabel standar bobot ayam broiler
Penelitianini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2x3 dengan dan 3 ulangan. Faktor A adalah strain ayam broiler (Cobb dan Lohman) dan faktor B pakan ayam broiler (pakan formulasi sendiri, pakan komersil BP 11-Bravo, dan pakan komersil BR-1). Parameter yang diamati adalah presentase karkas dan lemak abdominal.
Standaran nilai keseragaman dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Standar dan nilai keseragaman ayam petelur Keseragaman (uniformity) Nilai keseragaman 80 % Bagus 70 % Rata-rata 60% Jelek Sumber: Fadilah dan Fatkhuroji, 2013 Kelompok ayam dianggap seragam apabila bobot badan yang tercatat terletak antar +20% atau -20% dari rata-rata bobot badan
Tabel3.2 Standar FCR . Umur Berat (g/ekor) Standar FCR (%) 1 50 0,24 2 62 0,43 3 77 0,60 bobot total ayam maka diperoleh nilai FCR 0.20. lewat aplikasi Microsoft Excel dengan perhitungan secara sistem melalui penggunaan Sistem Informasi Budidaya Ayam Broiler. Tabel 4.2. Perhitungan Performa Manual Excel. (82) Gambar +7. Referensi.
Penetaharga sapronak, harga ayam hidup dan penetapan pemberian bonus ditentukan sebelumnya oleh pihak inti dan distujui dalam suatu kontrak kerjasama dan kontrak harga pada periode tertentu. Harga sarana produksi di DUF dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Harga Sarana Produksi Ternak di DUF . No. Produk Harga (Rp)
BerdasarkanTabel 3, jumlah produksi ayam broiler terbesar terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 918.479 ton dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6,64 persen dari tahun sebelumnya. Feed Convertion Ratio adalah rasio perbandingan antara jumlah pakan yang digunakan dengan jumlah bobot ayam yang dihasilkan. Nilai FCR yang lebih besar dari nilai
Hủy Hợp Đồng Vay Tiền Online.
standar fcr tabel standar bobot ayam broiler